Kenali Penyebab Sistem Imun Lemah dan Mudah Sakit, Mulai Cek Skor Imunitas Sekarang!
Pernahkah kamu merasa kalau tubuhmu sedang dalam fase ‘rentan’ di mana kamu menjadi lebih mudah sakit? Bisa jadi, hal tersebut memang benar adanya lho. Respons imun dalam tubuh berfungsi sebagai benteng untuk melindungi diri kita dari benda asing seperti virus. Nah, sistem imun ini dapat mengenali dan menghancurkan benda asing yang masuk kedalam tubuh seperti bakteri, parasit, virus (1).
Apabila sistem imun melemah, tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai ancaman kesehatan. Lalu, apa saja penyebab sistem imunitas lemah? Dan kira-kira, apakah ada cara untuk melakukan cek imun supaya kita bisa lebih waspada? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Penyebab Imunitas Tubuh Menurun
- Kurang Nutrisi: Kurangnya nutrisi baik makronutrien (protein, karbohidrat, dan lain-lain) atau mikronutrien (vitamin dan mineral) dapat menurunkan kinerja sel imun dalam tubuh. Asupan nutrisi yang sesuai terbukti dapat menekan terjadinya infeksi pada tubuh (2).
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan imun tubuh seseorang menurun. Aktivitas fisik akan memberikan hasil positif bagi tubuh. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang akan meningkatkan imunitas seluler dan mencegah terjadinya infeksi (3). WHO merekomendasikan jenis aktivitas fisik yang dikategorikan sesuai usia:
- Anak dan remaja usia 5-17 tahun: Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dengan durasi rata-rata 60 menit/hari selama 1 minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi, atau melakukan aktivitas fisik 3 hari/minggu dengan intensitas tinggi (4).
- Dewasa usia 18-64 tahun: Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dengan durasi rata-rata 150 - 300 menit/ minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi, atau melakukan aktivitas fisik dengan durasi 75 - 150 menit/minggu dengan intensitas tinggi (4).
- Obesitas: Data klinis dan epidemiologi membuktikan bahwa derajat keparahan beberapa jenis penyakit infeksi virus dinilai lebih berat pada orang dengan obesitas dibandingkan dengan orang yang memiliki tubuh ideal (2).
- Stress: Stress dalam jangka waktu lama akan meningkatkan risiko gangguan sistem imun tubuh dengan terjadinya proses inflamasi kronik. Semakin sering atau lama stress terjadi, maka kekebalan tubuh akan semakin menurun dan menjadikan seseorang mudah terserang penyakit (2).
- Kurang Waktu Tidur: Tidur merupakan waktu di mana kita dapat mengembalikan energi tubuh. Kurangnya waktu tidur dapat meningkatkan risiko kejadian stress dan menurunkan kinerja sel imun yang berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh (2).
- Merokok: Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya sehingga dapat mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh baik imunitas adaptif ataupun bawaan (2).
Cek Imun Tubuh dengan Mengenali Beberapa Tanda Ini
Kabar baiknya, kamu bisa melakukan cek imun sendiri di rumah dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mencocokkannya dengan ciri-ciri imun tubuh lemah yang ada di bawah ini:
- Mudah Terserang Flu
Normalnya seseorang akan terkena flu 2-3 kali setiap tahunnya. Umumnya flu akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dikarenakan tubuh membutuhkan proses untuk pembentukan antibodi guna melawan kuman penyebab infeksi. Apabila seseorang terlalu sering menderita flu dan memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa sistem imunnya menurun (5). - Sering Mengalami Masalah Perut
Sering diare, konstipasi dan buang gas (kentut) juga menjadi pertanda imun tubuh sedang lemah. Penelitian menunjukkan bahwa 70% imunitas berasal dari pencernaan karena menjadi tempat hidup bagi mikroba baik yang mendukung sistem ketahanan tubuh (5). - Luka yang Lama Sembuh
Ketika kulit terluka baik sekedar lecet atau sampai berdarah, tubuh akan memproduksi protein khusus yang dialirkan melalui darah untuk melakukan regenerasi sel pada kulit agar luka segera sembuh. Kecepatan proses ini sangat bergantung pada sistem imun tubuh. Jika imunitas sedang dalam kondisi prima, penyembuhan luka dan pertumbuhan sel akan lebih cepat. Sebaliknya, jika sedang melemah maka penyembuhan luka juga berjalan lambat (5). - Mudah Lelah
Semakin keras imunitas bekerja, semakin banyak energi yang digunakan. Inilah alasannya badan jadi lelah terus-menerus ketika sedang tidak fit (5). - Mudah Terserang Penyakit Infeksi
Tubuh akan memberikan gejala apabila sedang terjadi infeksi pada tubuh. The American Academy of Allergy Asthma & Immunology melaporkan bahwa terdapat beberapa kondisi apabila daya tahan tubuh seseorang menurun, yaitu: menderita infeksi telinga 4 kali dalam setahun, menderita infeksi paru (pneumonia) 2 kali dalam setahun, menderita sinusitis kronik lebih dari 3 kali dalam setahun, dan membutuhkan lebih dari 2 kali antibiotik dalam setahun (5). - Skin acne
Penurunan daya tahan tubuh dan gangguan hormonal tubuh dapat diakibatkan oleh aktivitas atau beban kerja yang tinggi sehingga waktu tidur menjadi berkurang dan stress menjadi meningkat. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya skin acne (6).
Cara Cek Imun Tubuh dengan mudah
Jika sudah mendapati salah satu atau beberapa ciri-ciri imun tubuh lemah, mulailah memperbaiki pola hidup supaya lebih sehat. Imunitas yang dibiarkan melemah akan membuat tubuh gampang terserang penyakit (5). Selain mengenali ciri-ciri daya tahan tubuh menurun serta penyebab imun turun di atas, penting bagi kamu untuk rutin cek imun tubuh.
Contohnya, kamu bisa menggunakan layanan gratis Cek Skor Imunitas untuk membantu melihat seberapa kuat sistem kekebalan tubuhmu saat ini. Cek skor imunitas tubuh ini dapat mudah dilakukan secara online dan kapan saja, lho. Fitur Cek skor munitas tersebut memang dirancang agar praktis dan mudah digunakan sebagai salah satu langkah skrining untuk cek imun tubuhmu. Di sana, kamu bisa melihat seberapa kuat imun tubuhmu berdasarkan 7 parameter yaitu demam, diare, sakit kepala, jerawat/eksim, nyeri otot dan sendi, flu/pilek, dan batuk.
Itulah cara cek imun yang bisa kamu lakukan. Pastikan agar kamu selalu menjaga kesehatan dengan cara mencegah imun lemah. Namun, apabila imunmu sedang menurun maka kamu membutuhkan tambahan suplemen vitamin C, D dan Zinc agar terhindar dari serangan penyakit. Vitamin C, D, dan Zinc berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh dengan cara meningkatkan kinerja imunitas bawaan dan adaptif tubuh yang terdiri dari pertahanan sel epitel, pertahanan seluler, dan antibodi sebagai 3 garis utama kekebalan. Sebaliknya, kekurangan vitamin C, vitamin D dan Zinc dapat menekan respon imun dan menyebabkan peningkatan risiko infeksi.7
Cek skor imunitas kamu di link berikut: https://skorimunitas.redoxon.co.id/.
CH-20220921-20
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Reza Dirgahayu Putri
Artikel ini ditinjau oleh:
dr. Riana Nirmala Wijaya - Medical Affairs Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- U.S. Department of Health and Human Services. Understanding The Immune System: How It Works. 2003.
- Trivedi GY, Saboo B. The Risk Factors for Immune System Impairment and the Need for Lifestyle Changes. J Soc Health Diab. 2020.
- Terra R, Silva S, Pinto V, Dutra P. Effect of Exercise on The Immune System : Response, Adaptations, and Cell Signaling. Exercise and Sports Sciences. Rev Bras Med Esporte – Vol. 18, No 3 – Mai/Jun, 2012.
- World Hearlth Organization. WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. 2020.
- 6 Signs You Have a Weakened Immune System. Penn Medicine. Diakses dari https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system.
- Balić A, et al. The Impact of Physchological Stress on Acne. Acta Dermatovenerol Croat. 2017;25(2):133-141.
- Maggini S, et al. Vitamins C, D and Zinc: Synergistic Roles in Immune Function and Infections. Vitam Miner 2017, 6:3.
Cara Redoxon®
mendukung sistem
imunitas Anda
Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem pertahanan alami yang kuat. Sistem imunitas tubuh memiliki berbagai cara untuk mengatasi ancaman bakteri dan virus. Ada tiga mekanisme pertahanan utama dalam sistem imunitas tubuh; perlindungan fisik (kulit dan mukosa atau selaput lendir), perlindungan seluler (sel darah putih, dan antibodi. Ragam nutrisi, seperti vitamin dan mineral memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi jaringan yang kompleks ini.
Di dunia yang serba cepat dan hadirnya makanan cepat saji maupun siap masak, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah memadai untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam upaya mendukung fungsi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya vitamin dan mineral dapat berdampak buruk pada sistem imunitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Redoxon® hadir dengan rangkaian produk vitamin C yang dirancang untuk mendukung sistem imunitas Anda.
Redoxon® untuk sistem imunitas yang lebih sehat
Anda perlu menjaga sistem imunitas. Meski tidak terlihat, sistem imunitas bekerja tanpa henti selama 24 jam, setiap hari. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari, sistem imunitas membutuhkan asupan gizi secara teratur untuk mendukung sistem pertahan tubuh dan memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.
Dibarengi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen seperti Redoxon® akan menjadi fondasi untuk sistem imunitas yang kuat sepanjang tahun.
Ahlinya vitamin C dengan pengalaman 80 tahun
Di tahun 1934, kami menjadi pelopor suplemen vitamin C pertama di dunia, dan sejak itu terus membantu menjaga sistem pertahanan alami tubuh tetap prima selama lebih dari 80 tahun. Saat ini rangkaian suplemen inovatif kami senantiasa mendukung daya tahan tubuh Anda setiap hari.
Memperkuat daya tahan tubuh
Ingin memperkuat sistem imunitas? Yuk, telusuri dan cek artikel-artikel tentang cara mendukung sistem imunitas tubuh Anda.