Bagikan di :

8 Makanan Tinggi Vitamin C

Ibarat panggung hiburan, vitamin C adalah idola paling populer dalam kelompok nutrisi. Kepopuleran ini bukanlah kebetulan karena vitamin C merupakan nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin C berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak, pembuluh darah, dan tulang rawan (cartilage(1). Vitamin C juga termasuk golongan antioksidan yang kuat. Bersama dengan zinc, vitamin C menjaga daya tahan tubuh, terutama di saat musim hujan seperti sekarang.

Dengan fungsi yang begitu banyak, tak heran bila kecukupan vitamin C di dalam tubuh sangatlah penting. Mendengar hal tersebut, mungkin yang langsung terlintas dalam benak Anda adalah memenuhinya dengan mengonsumsi sekilogram jeruk. Namun, tahukah Anda? Sebuah jeruk berukuran sedang hanya mengandung 69,7mg vitamin C(2). Banyak makanan lain yang sesungguhnya memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi daripada jeruk. Inilah beberapa makanan yang menyaingi si jeruk.

1. Paprika Merah(3)

Bahan masakan ini mungkin sering Anda sisihkan karena dianggap hanya sebagai penghias makanan. Padahal paprika (berukuran 100 gram) memiliki kandungan vitamin C hampir tiga kali lebih tinggi daripada jeruk, yaitu sebesar 190 mg. Paprika merah juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

2. Kale(4)

Saat ke supermarket, pergilah ke bagian sayuran segar dan cari kale, sayuran yang menyerupai selada. Meski rasanya sedikit getir, namun kale mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu sekitar 120 mg untuk setiap 100 g kale. Kale juga mengandung vitamin K dan A yang cukup tinggi.

3. Pepaya(5)

Buah yang murah dan tak kenal musim ini ternyata sanggup menjaga daya tahan tubuh Anda. Pasalnya, dalam setiap buah pepaya berukuran kecil (sekitar 157 gram) terkandung 95,6 mg vitamin C.

4. Brokoli(6)

Sayuran yang terkenal sebagai pencegah kanker ini ternyata juga kaya vitamin C, yaitu sebesar 82,9 mg untuk setiap 100 gram brokoli. Kadar kalorinya yang rendah, sekitar 30 kalori per 100 gram brokoli, sangat pas untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan namun tak ingin daya tahan tubuh menurun.

5. Kiwi(7)

Rasa kiwi yang masam menandakan buah ini kaya vitamin C, yaitu sebesar 92,7 mg dalam setiap 100 gram-nya. Cara terbaik untuk mengonsumsi kiwi adalah dengan membelahnya menjadi dua, lalu memakannya dengan cara menyendok daging buahnya.

6.  Kembang kol(8)

Anda mungkin tak menyangka bahwa kembang kol yang berwarna putih pucat ternyata mengandung banyak vitamin C. Pada setiap kembang kol berukuran kecil terdapat 127,7 mg vitamin C. Kembang kol mudah diolah menjadi berbagai makanan, misalnya dicampurkan ke dalam sup, ditumis bersama sayuran lain seperti capcay, atau direbus dan dihaluskan untuk kemudian dimasak menjadi sup krim.

7. Cabai merah(9)

Bahan masakan yang bisa bikin banyak orang pusing saat harganya melonjak ini juga tinggi kandungan vitamin C-nya. Dalam 100 gram cabai terkandung sekitar 107,8 mg vitamin C. Senyawa kapsaisin (capcaisin) dalam cabai juga bisa membantu meredakan nyeri otot.

8. Nanas(10)

Banyak orang kurang menyukai buah ini, karena bila tak dibersihkan dengan benar, nanas bisa menyebabkan gatal pada mulut. Sebuah nanas beratnya bisa mencapai 1 kilogram dengan kandungan vitamin C sekitar 433 mg. Bila mengonsumsi 1 cangkir potongan nanas (setara dengan 165 gram), Anda akan mendapat asupan vitamin C sebanyak 79 mg.

Sudah cukupkah vitamin C Anda?

Rata-rata, seorang wanita dewasa membutuhkan vitamin C sebanyak 75 mg sehari, sementara pria sejumlah 90 mg per hari(11). Namun, orang dengan kondisi tertentu, misalnya perokok (aktif maupun pasif) ataupun sedang menjalani pemulihan dari sakit, bisa membutuhkan lebih banyak dari itu. Begitu pula mereka yang harus menghadapi paparan radikal bebas seperti polusi setiap hari, sering bepergian, dan berolahraga dengan intensitas tinggi.

Tubuh manusia tidak mampu membuat vitamin C sendiri. Maka itu, Anda harus mendapatkannya dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, untuk memastikan kebutuhan vitamin C harian selalu terpenuhi, Anda bisa mengonsumsi suplemen khusus vitamin C, seperti Redoxon. Kandungan vitamin C+zinc pada Redoxon mampu membantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat saat musim hujan seperti sekarang.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

  1. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-1001-vitamin%20c%20ascorbic%20acid.aspx?activeingredientid=1001

  2. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html

  3. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#red-bell-pepper-1

  4. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#kale-4

  5. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#papaya

  6. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#broccoli-16

  7. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#kiwi-3

  8. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#cauliflower-2

  9. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#chili-peppers-3

  10. http://www.health.com/health/gallery/0,,20745689,00.html#pineapple-3

  11. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/vitamin-c/faq-20058030