5 Kebiasaan yang Perlu Diubah Menjelang Ramadhan

Anda suka bekerja hingga larut malam atau begadang? Atau doyan mengonsumsi kafein? Bila iya, maka Anda perlu mengubahnya saat bulan puasa akan tiba. Mengapa? Sebab kebiasaan-kebiasaan itu bisa mempengaruhi stamina Anda selama puasa nanti. Apa saja sih kebiasaan yang harus diubah itu?

1. Ubah kebiasaan di pagi hari

Ketika hari biasa, Anda mungkin termasuk orang yang bangun setelah pukul 07.00 atau lebih siang lagi. Kalau begitu, ada baiknya Anda mulai mengubah kebiasaan tersebut. Cobalah bangun lebih pagi dan menyantap sarapan sedini mungkin. Ini penting, agar tubuh Anda bisa beradaptasi dengan aktivitas pagi, saat Ramadhan nanti.

Sementara untuk Anda yang terbiasa sarapan saat hari sudah agak siang atau malah tidak pernah menyantap makan pagi, mulai sekarang, ubahlah kebiasaan itu dan cobalah sarapan sepagi mungkin. Tujuannya, agar tubuh terbiasa mengolah makanan sejak dini dan memiliki energi untuk beraktivitas hingga siang. Selain itu, tubuh Anda akan terbiasa tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama beberapa jam. Jadi saat puasa nanti, Anda bisa cukup mudah menjalaninya. ⁽¹⁾ 

2. Ganti pola asupan

Jika Anda seorang pencinta kopi, besar kemungkinan mendadak berhenti ngopi saat puasa akan membuat kepala mudah sakit atau tubuh terasa lemas. Supaya itu tidak terjadi, Anda perlu menurunkan asupan kopi sebelum Ramadhan menjelang. Misalnya sepekan sebelum bulan puasa, Anda sudah mulai mengurangi jumlah cangkir kopi setiap harinya. Bila biasanya Anda meminum lima cangkir dalam sehari, cobalah pelan-pelan menguranginya menjadi empat cangkir, tiga cangkir, dua cangkir, satu cangkir, dan kalau bisa tidak mengonsumsi kopi sama sekali dalam sehari. ⁽¹⁾

Anda yang terbiasa menyantap makanan pedas, seperti sambal, pun sebaiknya mengubah pola makan. Kalau tidak bisa benar-benar melepaskan diri dari rasa pedas, coba saja untuk menguranginya. Sehingga Anda akan terbiasa makan tanpa banyak sambal saat sahur atau berbuka puasa, nanti. 

3. Kurangi kebiasaan begadang

Biasa begadang, tentu bisa menyebabkan Anda bangun siang. Saat Ramadhan, tentu kebiasaan ini akan merugikan Anda. Pertama, Anda akan sulit bagun untuk menyantap sahur. Kedua, tubuh akan sangat kurang istirahat, sehingga mudah lemas atau bahkan terserang penyakit.

Supaya tubuh Anda cukup bugar dan kuat menjalani ibadah selama Ramadhan, cobalah jauhkan diri dari kebiadaan begafang atau tidur larut malam. Sehingga tubuh memiliki kesempatan istirahat selama tujuh hingga delapan jam, dan bisa kembali memiliki energi untuk beraktivitas. ⁽²⁾

4. Menunda pekerjaan

Jam kerja di bulan puasa, bisa dikatakan berkurang dari pada bulan lainnya. Bahkan beberapa kantor menerapkan perubahan jam kerja; mereka mengizinkan pegawainya pulang lebih awal untuk menjalani buka puasa. Bila saja Anda terbiasa menunda pekerjaan, bisa dipastikan tugas Anda tidak akan selesai saat jam kerja telah usai. Sementara bila Anda tetap memaksa diri untuk menyelesaikan pekerjaan, bisa jadi Anda tidak fokus ketika waktu berbuka puasa. Karena itu, mulai ubah kebiasaan Anda, dan mulailah pekerjaan tepat waktu. ⁽³⁾

5. Malas berolahraga

Menjelang dan selama Ramadhan, Anda perlu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tujuannya satu, supaya Anda bisa menjalani puasa secara optimal dan tidak mudah sakit. Karena itu, rasa malah berolahraga perlu Anda halau. Anda tidak perlu olah tubuh yang berat, cukup jogging atau jalan pagi selama 30 menit setiap hari, stamina tubuh akan terjaga. ⁽⁴⁾

Untuk membantu kebugaran tubuh, cobalah mengonsumsi satu butir Redoxon Double Action setiap hari. Kombinasi unik dari vitamin C dan zinc dalam Redoxon Double Action dapat membantu Anda memberikan perlindungan menyeluruh pada tubuh. Redoxon Double Action, Double Ready, puasa pun berjalan optimal.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia